Berawal dari tawaran untuk
membuat notulensi dalam bentuk gambar yang hasilnya jadi semacam infografis,
Saya lalu mencari info tentang pekerjaan terkait gambar-menggambar itu.
Sampai
kemudian ketemu website milik orang italia yang membahas tentang Graphic Recording dan Graphic Fasilitation.
Dari
sini kemudian saya menyimpulkan apa itu graphic recording yang kemudian
secara asal-asalan saya sebut notulensi visual.
Graphic Recording adalah aktivitas notulensi/ perekaman dalam
bentuk visual saat dihelat diskusi, seminar atau konfrensi yang sedang membahas
isu tertentu di sebuah LSM/ lembaga Pemerintah dan Swasta.
Graphic
recording menangkap ide, ucapan dan ekspresi orang dalam suatu diskusi, rapat ataupun
pertemuan. Graphic recording merupakan metode alternatif untuk menjembatani
antara dunia pemikiran rupa dengan ruang diskusi/rapat/pertemuan sehingga
membantu setiap individu/ kelompok yang terlibat dalam diskusi/rapat/pertemuan
tersebut untuk berkontribusi dan belajar bersama dengan lebih mudah.
Hasil dari graphic recording adalah ringkasan dari
pembahasan suatu tema dalam bentuk ilustrasi naratif yang mudah dipahami dan
menarik karena muncul dalam bentuk gambar & warna.
Saat ini, pengguna graphic recording kebanyakan masih LSM luar negeri, meski saya yakin di indonesia juga sudah mulai ada penyedia jasa ilustrasi untuk graphic recording ini.
Seorang kawan di sebuah lembaga konservasi pernah bercerita, lembaganya memakai jasa pembuatan graphic recording untuk acara seminar beberapa waktu yang lalu. Sebuah penyedia Jasa dari bandung yang dipakai membuat ilustasi graphic recording.
Saya sendiri tanggal 25-26 maret 2015 ini mencoba membuat graphic recording untuk acara seminar yang diselenggarakan oleh koalisi LSM yang mana kantor saya terlibat di dalamnya. Aga menjadi pembeda dari Graphic Recording yang sudah ada, saya memakai sebutan "Notulensi Visual" untuk apa yang akan saya kerjakan besok.
Semoga lancar, dan kalau sudah ada hasilnya, akan saya posting di blog ini.
:)
No comments:
Post a Comment