Saturday, November 17, 2012

Sejarah kartu ucapan





Lewat “mbah gugel” saya bertemu sejarah kartu ucapan.
Konon kartu ucapan dipelopori oleh John Calcott Horsley, seniman London, yang pada 1843 ia membuat kartu Natal pertama.
 “A Merry Christmas and A Happy New Year to You” yang sampai sekarang dipakai oleh semua orang adalah kalimat John Calcott Horsley di kartu kreasinya.
Baru kurang lebih duapuluh tahun kemudian, kartu natal menjelma menjadi bisnis yang menggiurkan.

Di dalam sejarah Nusantara/ Indonesia sendiri, kartu ucapan untuk muslim muncul dan dipopulerkan oleh bangsa Belanda. Sebagai upaya menarik simpati masyarakat muslim yang mendiami Hindia Belanda tentu saja.
Pada 1893 muncul kartu pos bergambar pertama di Batavia, setelah sebelumnya sudah beredar kartu ucapan yang hanya memuat kalimat.

Pada 1898, perusahaan  H. Bunning mengeluarkan seri kartu pos bergambar tentang situs-situs candi yang ada di Yogyakarta, diantaranya adalah  Prambanan dan candi Borobudur. Yang mencolok adalah sebuah kartu pos bergambar patung budha yang diambil dari candi Borobudur.

Saat ini kartu ucapan sudah beralih, dari kartu cetak/printing, menjadi kartu ucapan digital yang dikirim lewat FB,Twitter dan jejaring sosial lainnya. Jaman dan teknologi memang tidak bisa dilawan, tetapi para kreator kartu ucapan selalu punya upaya untuk menyesuaikan. 

Meski sempat tergusur ucapan yang dikirim via SMS, terbukti gambar selalu lebih menarik dan lebih dinamis untuk menyampaikan pesan.

No comments:

Post a Comment